Para korban dalam ledakan di Zimbabwe (Foto: AP)
|
Pada Minggu (24/6), dalam pidatonya di koran negara “Sunday Mail”, George Charamba memberitahukan bahwa pemilu bersejarah pada 30/7 mendatang akan tetap berlangsung seperti rencana yang sudah ditetapkan, meski terjadi ledakan segera setelah Presiden Emmerson Mnangagwa menyampaikan pidato di depan massa rakyat di stadion White City, di Kota Bulawayo, benteng dari kubu oposisi.
Ledakan ini telah melukai sedikitnya 49 orang, di antaranya ada Wakil Presiden Kembo Mohadi, Ketua ZANU-PF, Oppah Muchinguri Kashiri. Untungnya, Presiden Emmerson Mnagagwa tidak mendapat luka-luka dalam ledakan ini, Badan fungsional sedang melakukan investigasi dan akan memberikan hadiah kepada orang-orang yang memasok informasi yang berkaitan dengan ledakan ini.