Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan Melakukan Kunjungan Resmi di Bulgaria

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Atas undangan Wakil Presiden Republik Bulgaria, Iliana Iotova, Wakil Presiden Viet Nam, Vo Thi Anh Xuan melakukan kunjungan resmi di Bulgaria dari 25-27 Oktober. Pada Selasa pagi (26 Oktober), di Sofia, Ibukota Bulgaria, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan melakukan pertemuan dengan Presiden Bulgaria, Rumen Radev dan melakukan pembicaraan dengan Wakil Presiden Iliana Iotova.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan mengatakan bahwa kedua negara perlu memanfaatkan dengan baik semua peluang yang diberikan oleh Perjanjian EVFTA untuk memperkuat pertukaran perdagangan, kerja sama antarkementerian, cabang ekonomi, melakukan promosi dagang, pihak Bulgaria mengondisikan beberapa komoditas unggulan Viet Nam seperti teh, kopi, hasil perikanan, sayuran tropis, garmen, alas kali, barang kerajinan tangan dan artistik agar hadir secara lebih luas di Bulgaria dan meresap pasar Eropa.

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan Melakukan Kunjungan Resmi di Bulgaria - ảnh 1Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan melakukan pembicaraan dengan Wakil Presiden Iliana Iotova.(Foto: VNA)

Ia juga meminta pimpinan senior Bulgaria agar mendorong Parlemen Bulgaria untuk cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Viet Nam-Uni Eropa (EVIPA) dan menegaskan bahwa Viet Nam senantiasa mengondisikan badan usaha Bulgaria untuk melakukan investasi dan bisnis di Viet Nam.

Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan Melakukan Kunjungan Resmi di Bulgaria - ảnh 2Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan melakukan pertemuan dengan Presiden Bulgaria, Rumen Radev (Foto: VNA)

Di sisi lain, Presiden Bulgaria, Rumen Radev meminta dua pihak melakukan koordinasi dan menyatukan langkah-langkah konkret untuk mendorong kerja sama di semua bidang, terutama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Bulgaria bersedia menjadi pintu gerbang bagi Viet Nam untuk mendorong hubungan dengan Uni Eropa. Wakil Presiden Bulgaria, Iliana Iotova meminta penguatan kerja sama bilateral di bidang-bidang tradisional seperti pendidikan, pelatihan, kebudayaan, kesenian, temu muhibah  rakyat dan sebagainya.

Komentar