Ini merupakan satu langkah dalam menyerap wisatawan dari pasar-pasar tersebut untuk berwisata di Vietnam. Vietnam juga menilai kembali percobaan memberikan visa elektronik kepada wisatawan, memperluas lagi daftar negara-negara yang boleh mendepat bebas visa guna memberikan keputusan yang sesuai pada waktu mendatang. Pada jumpa pers Pemerintah pada Kamis sore (03 Mei), Menteri, Kepada Kantor Pemerintah Vietnam, Mai Tien Dung memberitahukan: “Majelis Nasional telah membolehkan Pemerintah melakukan percobaan memberikan  visa elektronik. Bisa dikatakan bahwa ini merupakan reformasi kuat. Pariwisata dari manapun bisa mendaftarkan minta visa, dari situ jumlah wisatawan yang datang di Vietnam sangat banyak. Ini merupakan gerak-gerik ysangat positif yang membantu Vietnam terus-menurus mempertahankan pertumbukan jumlah wisatawan mancanegara  kira-kira 30%. Yang bersangkutan dengan peningkatan waktu tinggal dari 15 ke 30 hari dan masalah memperluas lagi daftar negara-negara yang mendapat bebas visa, PM Nguyen Xuan Phuc ingin menilai kembali hal-hal yang telah dilakukan untuk memberikan keputusan.”