Panorama forum tersebut (Foto: Koran Industri dan Perdagangan)

Forum ini diadakan sehubungan dengan kunjungan  yang dilakukan oleh  Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab, beberapa organisasi promosi dagang serta kira-kira 20 badan usaha  besar Uni Emirat Arab.

Ketika berbicara  di depan  forum ini, Menteri Tran Tuan Anh  menegaskan: Vietnam  selalu mengharapkan dan menghargai usaha mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi dengan Uni Emirat Arab. Bersamaan itu, Pemerintah Vietnam selalu memacu dan bersedia menciptakan semua syarat yang kondusif bagi para investor asing, termasuk badan-badan usaha Uni Emirat Arab untuk melakukan investasi dan bisnis di Vietnam. Dia memberitahukan: “Vietnam selalu menyambut kedatangan badan-badan usaha Uni Emirat Arab ke Vietnam tidak hanya di bidang-bidang investasi dan perkembangan infrastruktur. Vietnam juga berharap akan melakukan kerjasama dengan badan-badan usaha dan mitra Uni Emirat Arab di serangkaian bidang lain seperti industri, industri pengolahan manufaktur, teknologi dan lain-lain. Vietnam juga menyambut Anda Sekalian dalam semua peluan kerjasama di Vietnam, mengkonektivitaskan pasar ASEAN yang populasinya 600 juta jiwa dan mengkonektivitaskan pasar-pasar dalam serangkaian Perjanjian  perdagangan bebas  lain yang  telah dan sedang  ditandatangani oleh Vietnam”.

Pada pihak Uni Emirat Arab, Menteri Sultan bin Saeed Al Mansouri menilai tinggi potensi pasar Vietnam dan peluang-peluang bisnis bagi Uni Emirat Arab ketika melakukan investasi dan bisnis di Vietnam. Menurut  hemat dia,  pada waktu mendatang, dua pihak perlu terus berkoordinasi erat dalam kegiatan-kegiatan bantuan, menciptakan kemudahan bagi perdagangan dan mengkonetkvitaskan komunitas badan usaha dua negara untuk mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral.

Dalam kerangka  forum badan usaha Vietnam- Uni Emirat Arab, Menteri Tran Tuan Anh dan Menteri Sultan bin Saeed Al Mansouri bersama-sama menyaksikan acara penandatanganan permufakatan kerjasama antara badan-badan usaha Vietnam dan Sultan bin Saeed Al Mansouri.