Vietnam dan Kamboja terus mencapai permufakatan-permufakatan baru tentang delimitasi dan penancapan tonggak di daratan

Chia sẻ
(VOVworld) – Dari 29-30/8/2016, di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, berlangsung Pertemuan tingkat Ketua Komite Gabungan tentang delimitasi  dan penancapan tonggak perbatasan di daratan Vietnam-Kamboja. 

(VOVworld) – Dari 29-30/8/2016, di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, berlangsung Pertemuan tingkat Ketua Komite Gabungan tentang delimitasi dan penancapan tonggak perbatasan di daratan Vietnam-Kamboja.


Vietnam dan Kamboja terus mencapai permufakatan-permufakatan baru tentang delimitasi dan penancapan tonggak di daratan - ảnh 1
Menancapkan tonggak perbatasan Vietnam-Kamboja
(Foto: vietgiaitri.com)

Pada pertemuan ini, dua pihak sepakat menaati semua perjanjian tentang penetapan dan permufakatan lain yang bersangkutan antara dua negara tentang garis perbatasan dan wilayah, terus berbahas tentang isi-isi yang bersangkutan dengan masalah mengundang pakar konsultasi internasional untuk membantu memecahkan secara tuntas semua penggalan garis perbatasan yang belum menancapkan tonggak untuk mencapai hasil yang obyektif, ilmiah dan akurat, aktif mendorong menggelarkan penancapan tonggak sampingan. Tentang pekerjaan pengelolaan garis perbatasan, dua pihak dengan gembira melihat situasi di garis perbatasan dua negara pada pokoknya stabil, hubungan antara daerah-daerah dan rakyat di perbatasan dua negara terus diperkokoh dan berkembang. Semua aktivitas pertukaran delegasi antara provinsi-provinsi perbatasan dua negara terus diperhatikan dan diperkuat oleh dua pihak. Ketika mengakhiri pertemuan ini, dua pihak telah menandatangani MoU tentang hasil kerja untuk disampaikan kepada pimpinan senior dua negara guna mempelajari dan memecahkannya.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Kepala delegasi Vietnam, Deputi Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung, Ketua Komite Gabungan tentang  delimitasi dan penancapan tonggak perbatasan di daratan telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Senior, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, Prak Sokhonn.


Komentar