Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan Pangeran Charles

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis sore (24 Januari), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong telah tiba di kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Kerajaan Britania Raya atas undangan Perdana Menteri (PM) Inggeris David Cameron.

(VOVworld) – Pada Kamis sore (24 Januari), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong telah tiba di kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Kerajaan Britania Raya atas undangan Perdana Menteri (PM) Inggeris David Cameron. Sebelum meninggalkan Kerajaan Britania Raya, pada Rabu sore (23 Januari) di Istara Clarence, Sekjen Nguyen Phu Trong telah melakukan pertemuan dengan Pangeran Inggeris Charles. Pada pertemuan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong mengapresiasi perasaan yang diberikan Kaisar Inggeris kepada Vietnam serta peranan Kaisar dalam mendorong hubungan antara dua negara.

Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan Pangeran Charles - ảnh 1
Pangeran Charles menyambut Sekjen Nguyen Phu Trong di Istana Clarence
(Foto: AP)

Sekjen Nguyen Phu Trong sekali lagi menegaskan bahwa pimpinan Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam selalu menitik-beratkan pengembangan hubungan dengan Inggeris, menganggap Inggeris sebagai salah satu diantara mitra-mitra penting primer, menduduki posisi prioritas dalam politik hubungan luar negeri Vietnam. Pada pihaknya, Pangeran Charles menyatakan keinginan memperkuat kerjasama dengan Vietnam di bidang produksi pertanian, eksploitasi hasil perikanan, pengembangan kehutanan, serta memperkuat kerjasama di bidang perlindungan lingkungan hidup dan binatang liar.

Dalam kerangka kunjungan resmi yang dilakukan Sekjen Nguyen Phu Trong di Kerajaan Britania Raya, pada Rabu (23 Januari), Deputi PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah melakukan sarasehan dengan para legislator dan undangan dari berbagai Institut Penelitian, Universitas serta kementerian dan instansi Inggris tentang situasi di Vietnam dan hasil usaha pembaruan di Vietnam./.

Komentar