Presiden Rusia Menyebut Serangan dengan UAV terhadap Ibu Kota Moskow Sebagai Serangan Teror

Wartawan VOV di Rusia
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada Selasa (30 Mei), Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut serangan dengan pesawat nirawak (UAV) pada Ibu Kota Moskow sebagai serangan teror, mengancam warga dan menghasut kalangan pemimpin Rusia. 
Presiden Rusia Menyebut Serangan dengan UAV terhadap Ibu Kota Moskow Sebagai Serangan Teror - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Tass)

Presiden Vladimir Putin menerima perhatian  bahwa dalam operasi militer khusus di Ukraina, tentara Rusia hanya melakukan serangan-serangan presisi tinggi terhadap infrastruktur militer. Namun, berbeda dengan tentara Rusia, tentara Ukraina menyasar pada infrastruktur sipil. 

“Rezim Kiev telah memilih jalan lain, jalan untuk berupaya mengancam Rusia, mengancam warga Rusia dan menyerang gedung-gedung sipil. Tentu saja, ini merupakan satu indikasi kegiatan teror yang jelas”. 

Sebelumnya, pada pagi harinya, beberapa gedung di Ibu kota Moskow dan daerah peluaran kota telah diserang oleh pesawat nirawat. Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan teror ini. Delapan pesawat nirawak tersebut ditembak jatuh oleh sistem tempur elektronik, sistem meriam dan rudal pertahanan. 

Juga pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia menunjukkan bahwa Rusia berhak melakukan langkah-langkah yang paling keras untuk membalas serangan teror dengan pesawat nirawak  terhadap Ibu kota Moskow.  

Pada pihak Ukraina, penasihat kepala Kantor Presiden, Mikhail Podolyak mengatakan bahwa Ukraina tidak terlibat langsung dengan serangan-serangan ini.

Komentar