(VOVworld) – Ketika berbicara setelah pembicaraan  pertelopon dengan timpalannya dari Ukraina, Petro Poroshenko dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Perancis, Francois Hollande, Selasa (16/8 memperingatkan tentang eskalasi bentrokan di Ukraina Timur.

Dia mengimbau kepada Rusia dan Ukraina supaya  menghormati Permufakatan gencatan senjata Minsk yang dicapai pada 12/2/2015 yang dianggap sebagai peta jalan untuk memecahkan bentrokan di Ukraina Timur, bersamaan itu mendesak upaya-upaya bersama untuk melaksanakan permufakatan tersebut dalam kerangka kelompok Kwartet Normandy (meliputi Rusia, Ukraina, Jerman dan Perancis). Presiden Hollande menegaskan bahwa semua sikap permusuhan yang baru juga merintangi upaya penyelenggaraan pemilihan di kawasan-kawasan bentrokan di Ukraina Timur.