Presiden Nguyen Xuan Phung membakar hio mengenang penyair perempuan Ho Xuan Huong  (Foto: Thanh Cuong/baonghean)

Sejak dua ratus tahun lalu, puisi Ho Xuan Huong membawa pikiran humanisme dan dan kemanusiaan mendalam dengan ininya memperjuangkan hak hidup bagi manusia, terutama perempuan, hak kesetaraan pria-perempuan. Dengan nilai pikiran dan seni yang bersifat internasional dan melampaui kaliber zaman, puisi Ho Xuan Huong telah diterjemahkan ke dua belas bahasa, turut menyebarluaskan nilai-nilai kemanusiaan yang baik dalam karyanya kepada seluruh orang di dunia. Pada November 2021, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah mengesahkan resolusi memuliakan dan ikut memperingati 250 hari lahir dan 250 hari wafatnya penyair perempuan Ho Xuan Huong.

Juga pada pagi harinya, Presiden Nguyen Xuan Phuc membakar hio untuk mengenang para pendahulu dan martir.

Dalam kesempatan ini, Presiden Nguyen Xuan Phuc menghadiahkan 30 bingkisan kepada keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, orang yang berjasa kepada revolusi dan menyerahkan tiga puluh rumah kasih sayang kepada keluarga yang mengalami kesulitan hebat di Kabupaten Quynh Luu.  Vu Dung