PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Republik Armenia

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Jumat sore (05 Juli), di Kota Ha Noi, telah memimpin upacara penyambutan kepada PM Armenia, Nikol Pashinyan  yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Republik Armenia - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan PM Republik Armenika, Nikol Pashinyan (Foto: Thong Nhat/VNA)

Setelah upacara penyambutan tersebut, kedua PM telah melakukan pembicaraan. Dalam pembicaraan tersebut, Kedua PM menyepakati banyak orientasi dan langkah untuk mendorong lebih lanjut lagi kerjasama di banyak bidang antara Vietnam dan Armenia pada waktu mendatang. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan haluan konsekuen Vietnam ialah selalu menghargai usaha memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional yang terkait dan kerjasama di banyak bidang dengan Armenia, bertekad mengembangkan hubungan tersebut menurut arah yang berhasil-guna, substantif dan berkesinambungan, memenuhi kepentingan rakyat dua negeri.

Pada pihaknya, PM Armenia, NIkol Pashinyan menegaskan bahwa kunjungan-nya di Vietnam kali ini akan menciptakan titik balik dalam hubungan bilateral, turut memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama antara Vietnam dengan Armenia di banyak segi, memenuhi hasrat pimpinan dan kepentingan rakyat dua negeri.

Kedua pihak sepakat memperkuat kontak dan pertukaran delegasi berbagai tingkat, di semua kanal Pemerintah, Parlemen, badan usaha dan temu pergaulan rakyat, terus berkoordinasi bertindak di forum-forum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Francophonie, Gerakan Non-Blok dan sebagainya. Dua PM tersebut juga bertukar dan sepakat meningkatkan secara berhasil-guna lebih lanjut lagi efektivitas aktivitas Komite Antar-Pemerintah Vietnam-Armenia tentang kerjasama ekonomi-perdagangan dan sains-teknik, berfokus menggelarkan dengan sukses Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Eropa dan sebagainya. Kedua PM juga membahas banyak masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.

Segera setelah pembicaraan tersebut, Kedua PM telah menyaksikan acara penandatanganan Perjanjian antara Negara Republik Sosialis Vietnam dan Pemerintah Republik Armenia  tentang kerjasama di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Komentar