PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen melakukan jumpa pers untuk mengumumkan hasil pembicaraan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Setelah pembicaraan, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen bersama-sama memimpin jumpa pers untuk memberitahukan hasil pembicaraan.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen melakukan jumpa pers untuk mengumumkan hasil pembicaraan - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen bersama-sama memimpin jumpa pers setelah pembicaraan (Foto: VGP / Quang Hieu)

Di depan jumpa pers tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa dua pihak baru saja melakukan pembicaraan yang sangat sukses dengan semangat persahabatan, tepercaya dan mencapai kebulatan pendapat tinggi tentang arah kerjasama antara dua negara pada waktu mendatang. Dua pihak menilai tinggi upaya kekuatan-kekuatan fungsional dalam menyelesaikan volume pekerjaan besar tentang usaha menetapkan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan dan darat serta menyelesaikan dua naskah penting dalam mencatat hasil ini untuk resmi ditandatangani pada 5/10 ini. Dua pihak sepakat memperhebat konektivitas dua perekonomian, menggelarkan secara kuat langkah-langkah mendorong perdagangan, investasi dan pariwisata

“Saya ingin memberitahukan bahwa pada tahun 2016, saya dan PM Hun Sen telah menyaksikan penandatanganan yang isinya berupaya sampai tahun 2020 nilai perdagangan bilateral dua negara mencapai 5 miliar USD. Pada tahun ini, nilai perdagangan dua negara telah melampaui 5 miliar USD. Ini merupakan hal yang menggembirakan, khususnya pariwisata berkembang secara sangat kuat, sejuta orang Vietnam telah berkunjung ke Kamboja dan ada sangat banyak proyek investasi yang sedang digelarkan. Vietnam merupakan salah satu di antara negara-negara dalam kelompok investor di Kamboja. Saya dan PM Hun Sen juga sepakat memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi kerjasama di bidang-bidang teknologi informasi, telekomunikasi, pariwisata, penerbangan, keuangan dan sebagainya”.

PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa kedua pihak menekankan tekad bersama-sama menjaga perdamaian dan kestabilan, menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran dan penerbangan di kawasan, memecahkan persengketaan dengan langkah damai di atas hukum internasional, UNCLOS 1982 dan mempertahankan prinsip-prinsip yang telah disetujui oleh ASEAN.

PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen mengucapkan selamat atas prestasi-prestasi besar yang dicapai Vietnam di bawah kepemimpian yang tepat dari Partai Komunis Vietnam. Dia mengucapkan selamat kepada Vietnam yang telah dipilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 dengan jumlah suara yang tinggi dan menekankan bahwa ini merupakan bukti bagi dukungan yang diberikan komunitas internasional terhadap peranan dan sumbangan Vietnam dalam upaya memecahkan masalah-masalah regional dan internasional. PM Samdech Techo Hun Sen memberitahukan bahwa kunjungan ini punya makna bersejarah besar karena kedua pihak telah menyelesaikan dan mencapai hasil-hasil yang besar dalam hubungan antara dua negara di bidang perbatasan di mana dua pihak akan menandatangani naskah penting tentang perbatasan pada Sabtu 05/10. PM Samdech Techo Hun Sen memberitahukan bahwa selain masalah kerjasama bilateral, kedua pihak telah membahas masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.

Komentar