(VOVworld) – Atas undangan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, PM Britania Raya dan Irlandia Utara, David Cameron melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 29 sampai 30 Juli ini.
Upacara penyambutan PM Britania Raya dan
Irlandia Utara , David Cameron.
(Foto:VietnamNet)
Kunjungan yang dilakukan PM David Cameron di Vietnam bertujuan membahas berbagai langkah dan pengarahan untuk bisa mengintensifkan lebih lanjut lagi hubungan Kemitraan Strategis Vietnam – Inggeris; mendorong semua keunggulan dan prospek kerjasama antara dua negara, khususnya di bidang investasi, ilmu pengetahuan mutakhir, keuangan-perbankan, pendidikan-pelatihan, pertahanan, dll. Bersamaan itu, dua pihak akan berbahas tentang penguatan kerjasama dan saling mendukung di semua forum dan organisasi internasional.
Pada Rabu Sore (29 Juli) di kota Hanoi, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung telah memimpin upacara penyambutan dan melakukan pembicaraan dengan PM Britania Raya dan Irlandia Utara, David Cameron. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang PM Britania Raya dan Irlandia Utara melakukan kunjungan di Vietnam, sejak dua negara menggalang hubungan diplommatik pada tahun 1973. Hubungan Vietnam- Britania Raya mengalami kemajuan yang patut dicatat dan substantif. Khususnya, setelah dua negara menggalang hubungan kemitraan strategis pada tahun 2010. Dalam kerjasama ekonomi, Britania Raya menjadi mitra papan atas dari Vietnam dalam Uni Eropa dengan nilai perdagangan tahun 2014 mencapai kira-kira 4,5 miliar dolar Amerika Serikat, modal investasi langsung Britania Raya menduduki posisi ke-16 diantara 101 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam.
Di Kantor Pemerintah, PM Nguyen Tan Dung dan PM Britania Raya dan Irlandia Utara melakukan pembicaraan. Setelah pembicaraan, kedua PM menyaksikan upacara penandatanganan beberapa MoU kerjasama antara dua negara./.