PM Vietnam Minta Mobilisasi Semua Sumber Daya untuk Membangun Kembali Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada Sabtu pagi (6 Desember), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh memimpin sidang Pemerintah periodik bulan November 2025.
PM Vietnam Minta Mobilisasi Semua Sumber Daya untuk  Membangun Kembali Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam - ảnh 1Panorama sidang tersebut. Foto: VOV

Pada sidang tersebut, Menteri Keuangan Nguyen Van Thang menyampaikan bahwa ekonomi makro pada dasarnya stabil, inflasi terkendali dengan baik, pertumbuhan didorong, dan keseimbangan ekonomi utama terjamin.

PM Vietnam Minta Mobilisasi Semua Sumber Daya untuk  Membangun Kembali Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam - ảnh 2PM Pham Minh Chinh. Foto; VOV

Ketika menyimpulkan sidang tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan hasil spesifik bulan depan yang lebih baik daripada bulan sebelumnya, periode tahun ini lebih baik daripada periode yang sama tahun 2024, dan kehidupan material dan spiritual masyarakat semakin meningkat. Untuk mengatasi dampak bencana alam dan membantu masyarakat dalam menstabilkan kehidupan, Pemerintah telah mencanangkan “Kampanye Quang Trung” untuk memobilisasi seluruh kekuatan guna segera membangun kembali, memperbaiki rumah, dan merelokasi semua keluarga yang rumahnya roboh, hanyut oleh banjir sebelum 31 Januari 2026, serta menjamin agar semua orang memiliki rumah dan dapat merayakan Tahun Baru Imlek 2026.

Dalam konteks Kongres Partai Nasional ke-14 yang akan segera berlangsung, warga yang tidak memiliki rumah tidaklah dapat diterima. Ini adalah "perintah hati" sekaligus semangat revolusioner dari setiap pejabat dan anggota partai, bukan sekadar "perintah administratif". Pemerintah Pusat, kementerian, dan instansi perlu secara aktif menunjukkan semangat revolusioner untuk mengatasi dampak badai dan banjir.

PM Vietnam Minta Mobilisasi Semua Sumber Daya untuk  Membangun Kembali Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam - ảnh 3Para peserta sidang tersebut. Foto: VOV

PM Pham Minh Chinh juga menekankan tekad untuk mengucurkan 100% modal investasi publik, agar investasi publik menjadi motivasi untuk membimbing dan mengaktifkan investasi dan pembangunan. Selain itu, menjamin keseimbangan penawaran dan permintaan barang dan jasa, menstabilkan pasar dan harga, terutama di akhir tahun. Kementerian Pertanian dan Lingkungan perlu mengambil langkah tegas untuk menghapus "Kartu Kuning" IUU pada Desember 2025.

Komentar