PM Pham Minh Chinh menerima Sekretaris Negara urusan Perdagangan Internasional Kemenlu UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi  (Foto: Duong Giang/vna)

Menurut PM Pham Minh Chinh, hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik antara dua negara selama ini telah mengalami perkembangan positif di banyak segi, seperti politik – diplomatik, perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata, dan energi. Di antaranya, nilai perdagangan bilateral mencapai sekitar 4,4 miliar USD pada tahun lalu. Ia meminta pihak UEA supaya berkoordinasi erat dengan Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam untuk cepat mengakhiri perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Vietnam-UEA (CEPA). Ia juga meminta dua pihak aktif berkoordinasi dan saling mendukung di semua forum internasional dan regional, meminta UEA menganggap Vietnam sebagai jembatan penghubung antara UEA dengan Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan UEA menjadi jembatan penghubung bagi komoditas Vietnam untuk masuk pasar Timur Tengah.

Pada pihaknya, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi memberitahukan bahwa Vietnam menduduki persentase sebesar 30 persen nilai perdagangan UEA di Asia Tenggara. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, UEA mengirim banyak badan usaha dan organisasi datang untuk mencari tahu investasi di Vietnam. Ia menegaskan bahwa Vietnam adalah salah satu mitra penting UEA, ingin terus mendorong kerja sama dengan Vietnam dalam ekspor tenaga kerja, transformasi digital, kebudayaan, pendidikan, dan sebagainya.