PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan upacara   (Foto: VGP/Quang Hieu)

Di depan upacara tersebut, Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa jumlah kira-kira 60 juta orang, menduduki 2/3 jumlah penduduk seluruh negeri, kaum tani Vietnam selalu adalah  poros dalam perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Dia  meminta supaya berusaha agar laju pertumbuhan seluruh cabang pertanian sampai tahun 2020 mencapai kira-kira 3% per tahun, pendapatan kaum tani meningkat sedikit-dikitnya 1,8 kali lipat terbanding dengan tahun 2015 dan ada 50% jumlah kecamatan yang mencapai standar pedesaan baru. Dia meminta kepada pemerintahan, instansi dan Asosiasi Petani Vietnam berbagai tingkat supaya berfokus melaksanakan secara sinkron dan efektif semua tugas, solusi merestrukturisasi cabang pertanian yang dikaitkan dengan pembaruan pedesaan baru. Terus meninjau dan menyempurnakan mekanisme dan kebijakan membantu kaum tani memperbarui berbagai bentuk organisasi produksi dan perkembangan, meningkatkan hasil-guna semua koperasi dan gabungan koperasi. “Asosiasi Petani Vietnam harus melakukan solusi batuan yang praksis dan efektif untuk membantu kaum tani melakukan konektivitas dan reorganisasi produksi menurut arah berpindah secara kuat ke produksi barang dagangan yang berskala besar, dari ekonomi kepala keluarga yang kecil-kecilan menjadi konektivitas koperasi dan bersama dengan badan-badan usaha melakukan produksi dan bisnis. Dari produksi tradisional dan pengalaman ke teknologi tinggi, dari mementingkan produktivitas dan hasil produksi ke menjamin kualitas dan nilai pertambahan tinggi, memenuhi kebutuhan pasar, menggandakan pola-pola tipikal dan lain-lain”.