Pada pertemuan tersebut, PM Kamboja, Hun Sen menunjukkan 3 tujuan utama bagi kunjungan ke Myanmar yakni pertama mengoordinasikan gencatan senjata, kedua memberikan bantuan kemanusiaan dan ketiga yakni membuka jalan bagi Utusan Khusus urusan Myanmar dari Ketua ASEAN, bersamaan itu berterima kasih kepada Sekjen ASEAN atas dukungannya terhadap peringatan HUT ke-20 DOC dan meminta supaya mempercepat perundingan sehingga bisa cepat menyelesaikan COC tentang Laut Timur.
Sekjen Dato Lim Jock Hoi mendukung gagasan-gagasan Kamboja dalam tahun Keketuaan ASEAN 2022 dan berkomitmen akan berkoordinasi erat dengan Kamboja, memberikan alamat-alamat penyelenggaraan konferensi untuk mempercepat perundingan COC. Bagi masalah Timor Leste, dia memberitahukan bahwa Badan Sekretariat ASEAN akan terus memberi bantuan, khususnya membangun kemampuan para pejabat Timor Leste, di antaranya menekankan perlunya melihat kemajuan-kemajuan bagi kesiapan Timor Leste untuk masuk ASEAN.