Panorama lokakarya tersebut (Foto: Trung Nguyen/VNA) |
Pada lokakarya tersebut, para pakar telah menilai bahwa kawasan bantalan di Teluk Ha Long sedang menjadi sempit dan menghadapi bahaya polusi lingkungan dan pengelolaan pembangunan yang kurang terancang, di antaranya 60% akibat terhadap lingkungan berasal dari daratan, sistem restoran, perhotelan dan pabrik-pabrik di tepian Teluk Ha Long. Ini juga merupakan bahaya langsung terhadap kawasan poros dari pusaka alam di dunia ini.
Melakukan konsultasi pendapat dengan para pakar dalam dan luar negeri akan membantu Badan Pengelolaan Teluk Ha Long menilai hasil pengelolaan Teluk Ha Long-Pusaka Alam Dunia, khususnya membuat rencana mengembangkan pariwisata serta menangani risiko-risiko tahap 2017-2021.