Perjanjian RCEP Direncanakan Akan Berlaku Awal 2022

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Di samping konferensi konsultasi antara Menteri Ekonomi ASEAN dengan para mitra dialog, pada 15 September ketika menjawab interviu tentang prioritas-prioritas ASEAN dalam kerja sama ekonomi dan isi pembahasan tentang ratifikasi serta rencana berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Regional yang Komprehensif (RCEP), Deputi Menteri Perdagangan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Khanh menekankan bahwa RCEP merupakan salah satu prestasi yang menyumbangkan kesuksesan bersama bagi Vietnam pada 2020 selaku Ketua ASEAN.

Dengan peran Keketuaan ASEAN dan Ketua Konferensi Menteri RCEP, Vietnam saat itu telah berinisiatif bersama-sama negara-negara ASEAN menyampaikan usulan-usulan untuk menangani semua masalah yang tengah dihadapi, mengakhiri perundingan dan menandatangani RCEP di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-37 yang akan berlangsung November mendatang.

Perjanjian RCEP Direncanakan Akan Berlaku Awal 2022 - ảnh 1Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Khanh (Foto: Tran Viet/VNA)

Melanjutkan kesuksesan itu, di tengah wabah Covid-19 yang tengah berkembang kompleks dan menimbulkan kerugian serius terhadap perekonomian serta mengganggu rantai pasokan regional, negara-negara ASEAN dan para mitra juga menginginkan agar Perjanjian RCEP cepat diberlakukan, konkretnya pada awal 2022 untuk mendorong perdagangan dan investasi di kawasan, menyumbangkan pemulihan ekonomi regional pasca pandemi.

Vietnam tengah menyelesaikan langkah terakhir dan menurut rencana akan bisa menyelesaikan ratifikasi Perjanjian RCEP sebelum November 2021.

Komentar