Dengan peran Keketuaan ASEAN dan Ketua Konferensi Menteri RCEP, Vietnam saat itu telah berinisiatif bersama-sama negara-negara ASEAN menyampaikan usulan-usulan untuk menangani semua masalah yang tengah dihadapi, mengakhiri perundingan dan menandatangani RCEP di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-37 yang akan berlangsung November mendatang.
Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Khanh (Foto: Tran Viet/VNA) |
Melanjutkan kesuksesan itu, di tengah wabah Covid-19 yang tengah berkembang kompleks dan menimbulkan kerugian serius terhadap perekonomian serta mengganggu rantai pasokan regional, negara-negara ASEAN dan para mitra juga menginginkan agar Perjanjian RCEP cepat diberlakukan, konkretnya pada awal 2022 untuk mendorong perdagangan dan investasi di kawasan, menyumbangkan pemulihan ekonomi regional pasca pandemi.
Vietnam tengah menyelesaikan langkah terakhir dan menurut rencana akan bisa menyelesaikan ratifikasi Perjanjian RCEP sebelum November 2021.