Pemilu di Britania Raya

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Rabu (7 Mei), Britania Raya mengadakan pemilu untuk memilih Parlemen baru. Pemilu ini juga memutuskan unsur utama yang akan menyelenggarakan “negeri berembun” dalam masa bakti 5 tahun mendatang. Tempat-tempat pemunggutan suara di seluruh negeri akan dibuka dari pukul 7.00 pagi, menurut waktu lokal (atau pukul 13.00 menurut WIB) sampai pukul 22.00. 
(VOVworld) – Pada Rabu (7 Mei), Britania Raya mengadakan pemilu untuk memilih Parlemen baru. Pemilu ini juga memutuskan unsur utama yang akan menyelenggarakan “negeri berembun” dalam masa bakti 5 tahun mendatang. Tempat-tempat pemunggutan suara di seluruh negeri akan dibuka dari pukul 7.00 pagi, menurut waktu lokal (atau pukul 13.00 menurut WIB) sampai pukul 22.00. Di semua tempat ini, para pemilih Inggris akan memilih 650 legislator di antara kira-kira 3.900 calon di 650 tempat pemilu, yang meliputi 533 tempat pemilu di Inggris, 59 di Skotlandia, 40 di Wales dan 18 di Irlandia Baru. Partai politik yang merebut paling banyak suara akan berhak membentuk Pemerintah baru dan pemimpin Partai itu akan menjadi Perdana Menteri.

Pemilu di Britania Raya - ảnh 1
PM infungsi David Cameron berbicara di depan
kampanye pemilu terakhir sebelum pemungutan suara
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Dalam kampanye pemilu, PM David Cameron selalu menekankan prestasi yang dicapai Pemerintah Partai Konservatif dalam membawa Inggris mengatasi resesi untuk mencapai laju pertumbuhan yang tertinggi di antara perekonomian-perekonomian maju, menciptakan jutaan lapangan kerja dan mengurangi defisit tinggal 1/3 terbanding dengan tahun 2010 bersamaan itu menyatakan keinginan agar meneruskan usaha pengembangan Inggris berdasarkan “fundasi-fundasi yang  mantap” yang telah dicapai selama lima tahun ini.  Sementara itu, pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband berkomitmen bahwa kalau merebut kemenangan, dia akan berfokus menangani hal yang disebutnya sebagai “krisis kualitas hidup” terhadap orang Inggris, memberikan prioritas kepada para pekerja dan mempersempit ketidakadilan sosial. Deputi PM Nick Clegg, pemimpin Partai Liberal Demokrat (Lib Dem) dalam koalisi berkuasa selama lima tahun ini, menegaskan akan memberikan sumbangan “dengan hati dan pengetahuan-nya” untuk mempertahankan secara mantap kestabilan Inggris dan percaya bahwa Lib Dem akan merebut cukup jumlah kursi supaya bisa memainkan peranan teras dalam semua perundingan pasca pemilu./.

Komentar