Panorama konferensi Menteri Kesehatan ASEAN kali ke-14  pada 29/8/2019  di Siem Riep, Kamboja. (Foto: VOV)

Hadir pada konferensi ini, ada  kira-kira 300 utusan internasional yang adalah para menteri, kepala delegasi kesehatan asal 10 negara ASEAN dan para mitra  yaitu Tiongkok, Republik Korea, Jepang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN dan  para wakil dari  organisasi-organisasi internasional.

Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri, Menteri Pertahanan Kamboja, Tea Banh menekankan beberapa masalah di konferensi ini. Dia memberitahukan: “Negara-negara ASEAN harus memperkuat kegiatan karena kesehatan pada umumnya, mengurangi kesenjangan dalam kualitas jasa kesehatan. Bersedia menghadapi musibah kesehatan publik, khususnya penyakit-penyakit menular. Mempersempit kesenjangan dalam teknik kesehatan. Sering berbagi informasi, pengetahuan, pengalaman, teknologi dan teknik untuk tepat waktu menghadapi musibah-musibah dalam ASEAN dan kawasan. Bersama-sama mencegah obat-obatan palsu dan obat-obatan yang kurang kualitas. Bersama-sama dengan para mitra perkembangan dan WHO untuk mendorong pelaksanaan mekanisme-mekanisme  regional dan global yang sedang ada dan lain-lain”.

Konferensi  ini berlangsung sampai dengan Jumat (30 Agustus).