Opini umum internasional terus mengutuk pelanggaran yang dilakukan oleh Tiongkok terhadap zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Viet Nam

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Tindakan Tiongkok adalah berbahaya dan bisa menciptakan satu “preseden” baru yang merugikan negara-negara yang berdaulat di Laut Timur. Demikian ditegaskan oleh Doktor Tang Siew Mun, Direktur Pusat Penelitian ASEAN dari Institut ISEAS-Yusof Ishak, Singapura dalam pertemuan dengan wartawan VOV baru-baru ini.
Opini umum internasional terus mengutuk pelanggaran yang dilakukan oleh Tiongkok terhadap zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Viet Nam - ảnh 1Doktor Tang Siew Mun   (Foto: vov.vn) 

Menurut Tang Siew Mun, ketegangan-ketegangan di Laut Timur baru-baru ini tidak hanya merupakan kisah antara Viet Nam dan Tiongkok, tidak hanya bersangkutan dengan ASEAN, tapi juga negara-negara yang lain seperti Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Selandia Baru dan lain-lain. Mereka sedang dengan sengaja tidak mempedulikan reaksi komunitas internasional untuk memperkokoh pendiriannya di kawasan yang dipersengketakan ini. Selama ini, banyak pejabat senior Amerika, para senator, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan kuat untuk menentang tindakan Tiongkok ini, bersamaan itu meminta kepada Tiongkok supaya segera menghentikan “tindakan intimidasi” yang menimbulkan bahaya terhadap kestabilan kawasan.

Doktor Tang Siew Mun menekankan bahwa komunitas internasional perlu mengajukan suara yang lebih kuat lagi untuk meminta kepada Tiongkok supaya menghentikan semua pelanggaran terhadap hukum internasional.

Komentar