Ilustrasi (Foto: Reuters) |
Menurut pejabat tersebut, pada sidang Dewan WTO yang mengawasi perjanjian tentang segi-segi yang terkait dengan perdagangan dari hak kekayaan intelektual (TRIPS), para pihak telah membahas rekomendasi-rekomendasi untuk mengawali pembahasan berdasarkan dokumen, alih-alih pembahasan umum, tentang penghapusan hak paten terhadap vaksin Covid-19.
Akan tetapi, Uni Eropa bersama dengan beberapa negara dan teritori yaitu Australia, Brasil, Inggris, Jepang, Norwegia, Singapura, Republik Korea, Swedia, dan Taiwan (Tiongkok), terus menyatakan kesangsiannya tentang dimulainya perundingan-perundingan dan meminta agar mendapat lebih banyak waktu untuk menganalisis rekomendasi tersebut.