(VOVworld) –Festival budaya  sutera Vietnam-Asia 2016 untuk pertama kalinya resmi dibuka di desa sutera Hoi An, kota Hoi An, provinsi Quang Nam pada 28/3.

Festival ini diikutsertai oleh para utusan dari Tiongkok, India, Italia, Jepang, Myanmar, Perancis, Spanyol, Thailand dan tuan rumah Vietnam. Aksentuasi Festival ini ialah lokakarya internasional dengan tema “Sutera dunia dalam kehidupan modern” dan pagelaran busana dengan tema: “Malam busana sutera Ketimuran” yang dilaksanakan oleh para perancang model muda dengan kumpulan koleksi bahan sutera. Pada Festival ini juga berlangsung banyak aktivitas lain seperti membakar hio untuk mengenangkan Dewa Sutera, memperkenalkan dan mempresentasikan teknik menenun tradisional di desa-desa kerajinan Tan Chau, teknik menenun motif kuno dari warga etnis minoritas Cham, menenun kain ikatdari  etnis minoritas Co Tu dan lain-lain.

Festival budaya sutera Vietnam-Asia 2016 merupakan aktivitas resmi yang dilakukan oleh Asosiasi Sutera Dunia, Asosiasi Sutera Asia untuk mendorong hubungan perdagangan tentang sutera, melanjutkan tradisi sejarah “Jalan sutera di laut” dari abad-abad sebelumnya di Pusaka Budaya Dunia Hoi An.