Dua kunjungan bersejarah yang meletakkan fondasi bagi hubungan Vietnam-Indonesia

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan HUT ke-60  kunjungan pertama Presiden  Ho Chi Minh di Indonesia (27/2/1959-27/2/2019) dan kunjungan  Presiden Indonesia, Sukarno di Vietnam (24/9/1959-24/9/2019); menuju ke peringatan HUT ke-65 penggalangan hubungan diplomatik  Vietnam-Indonesia pada tahun 2020, Radio Suara Vietnam (VOV) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar  Republik Indonesia  (KBRI) di Vietnam  mengadakan sayembara  mencari tahu tentang dua kunjungan yang bersejarah ini.
Dua kunjungan bersejarah  yang meletakkan fondasi bagi hubungan Vietnam-Indonesia - ảnh 1Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno (Foto dokumen) 

Sayembara ini   dengan nama: “Mencari-tahu tentang  kunjungan bersejarah Presiden Ho Chi  Minh  di Indonesia dan kunjungan Presiden Sukarno di Vietnam” diadakan dari 14 Oktober sampai 15 Desember mendatang. Menurut Ibu Nguyen Thuy Hoa, Kepala Departemen Kerjasama Internasional VOV-unit yang sedang menerima bahan-bahan sayembara, tujuan sayembara ini bertujuan membantu  rakyat Vietnam dan Indonesia  lebih mengerti jelas tentang makna dari dua kunjungan yang bersejarah dan penting ini, yang sudah dianggap sebagai fondasi dari hubungan baik  yang sedang ada antara dua negara. Dia memberitahukan: “Pada tahun 1959,  Indonesia adalah negeri pertama di Asia Tenggara dimana Presiden Ho Chi Minh melakukan kunjungan resmi, pada saat Vietnam menjadi tempat persinggahan terakhir dalam kunjungan berhari-hari yang dilakukan oleh Presiden Sukrno. Dalam dua kunjungan itu, Kepala Negara dua negara menjemput sendiri tamu agungnya di bandara dan mereka selalu  bersama-sama dalam semua kegiatan. Ada banyak kisah yang  bermakna dalam dua kunjungan ini  telah diceritakan kembali oleh para saksi mata. Oleh karena itu, sayembara ini  adalah salah satu di antara kegiatan-kegiatan yang mengulangi kembali masa lampau yang baik, terus memupuk lagi persahabatan antara Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno. Bersamaan itu memperkuat hubungan antara dua negara dan memelihara hubungan baik itu  semakin  lebih  berkembang”.

Sayembara kali ini juga menuju ke kelompok obyek yang terdiri dari 1000 orang Indonesia yang sedang tinggal di Vietnam. Sampai sekarang, beberapa bahan sayembara  yang dikirim ke  Panitia  dinilai  punya isi yang berkualitas tinggi, dengan banyak informasi yang bermanfaat, menarik dan kaya dengan kesan.

Komentar