Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah seorang pejabat tinggi dari Kemlu RDRK memperingatkan bahwa AS hanya tinggal waktu dari sekarang sampai akhir tahun 2019 ini untuk mengeluarkan satu “rekomendasi yang sesuai: bagi perundingan-perundingan antara dua pihak tentang penghapusan program senjata nuklir Pyong Yang.
Dengan 86 suara pro dan 8 suara blanko, Senat AS, pada hari yang sama, telah mengesahkan Undang-Undang tentang Pelanja Pertahanan (NDAA) tahun fiskal 2020, di antaranya membuat cadangan bagi penguatan sanksi-sanksi terhadap RDRK.