Anggota urusan masalah-masalah ekonomi Uni Eropa, Paolo Gentiloni (Foto: AFP/VNA) |
Gentiloni mengatakan bahwa tidak dapat menerapkan batas utang yang seragam kepada semua negara anggota karena saat ini ada perbedaan yang besar antarnegara. Menurutnya, inisiatif reformasinya akan mengajukan batas utang publik untuk masing-masing negara dan Komisi Eropa perlu diperlengkapi alat yang lebih efektif untuk melaksanakan peraturan-peraturan anggaran negara. Ia juga menolak rekomendasi Kepala Dana Stabilitas Keuangan Eropa, Klaus Regling, untuk meningkatkan batas utang publik ke 100% GDP terhadap semua negara anggota Uni Eropa. Ia mengatakan bahwa solusi tersebut tidak sesuai untuk situasi masing-masing negara.