Perilaku yang luhur dari para pakar Vietnam yang membantu Kamboja mengalami regenerasi

LAI HOA- HONG VAN
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada akhir pekan lalu, para pakar Vietnam yang membantu Revolusi Kamboja untuk  tahap 1979-1989 dengan khidmat menerima Bintang Emas yang diberikan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam. Ini merupakan hadiah  yang besar dan luhur yang diberikan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam  untuk mencatat dan menilai tinggi jasa yang  besar dan prestasi yang terkemuka dari para pakar Vietnam terhadap negeri dan rakyat Kamboja. Bantuan yang jernih dan adil dari  para pakar Vietnam telah turut membantu rakyat Kamboja lepas dari musibah genosida kedua yaitu kelaparan dan penyakit.
Perilaku yang luhur dari para pakar Vietnam yang membantu Kamboja mengalami regenerasi - ảnh 1 Panorama acara memberikan Bintang Emas kepada para pakar Vietnam yang membantu rakyat Kamboja untuk tahap 1979-1989 (Foto: VH)

Setelah rezim Khmer Merah yang dikepalai oleh Pol Pot-Ieng Sary dikalahkan oleh prajurit  sukarela Vietnam dan pasukan patriotik Kamboja, negeri “Pagoda” ini harus menghadapi seribu satu kesulitan, perlawanan sengit dari sisa-sisa pasukan Khmer Merah. Menurut permintaan Partai Rakyat Revolusioner Kamboja, Front Persatuan Nasional Penyelamatan Tanah Air Kamboja dan Dewan Rakyat Revolusioner Kamboja, Partai Komunis dan Pemerintah Vietnam telah mengirim puluhan ribu pakar  ke Kamboja untuk langsung membantu beregenerasi, membangun dan mengembangkan Tanah Air.

Membantu rakyat Kamboja lepas dari musibah genosida kedua yaitu  kelaparan dan penyakit

Selama masa lebih 10 tahun (1978-1989), Partai Komunis dan Negara Vietnam telah mengirim kira-kira 35.000 pejabat ke Kamboja untuk membantu membangun kembali Partai Rakyat Revolusioner Kamboja dan menyelenggarakan dua masa bakti Kongres Nasional Partai, memilih dan memupuk barisan pejabat yang bermoral dan berkemampuan untuk menjadi pasukan poros dalam menggelarkan pelaksanaan resolusi-resolusi Partai Rakyat Revolusioner Kamboja.

Untuk memberikan bantuan dalam membangun kembali institusi sosial yang telah dirusak oleh rezim Khmer Merah dari pusat sampai daerah, Vietnam dengan giat membantu Kamboja membentuk Dewan Rakyat Revolusioner Kamboja.Yang ikut serta dalam rombongan pakar muda yang membantu Kamboja mengorganisasi kembali tenaga muda, Bapak Vu Mao, Ketua Pengurus Besar Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kamboja mengenangkan kembali:

“Kami adalah anggota rombongan pakar muda dari Pengurus Besar Liga Pemuda Vietnam yang membantu Kamboja mengorganisasi tenaga  pemuda dan anak-anak. Menghimpun para pemuda Kamboja menjadi anggota dalam organisasi dengan tema “Asosiasi pemuda menyelamatkan Kamboja” – satu organisasi yang besar dan menghimpun semua pemuda Kamboja serta menghimpun para pemuda yang tipikal menjadi anggota “Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Kamboja”.

Yang juga ikut  pada rombongan pakar Radio Suara Vietnam untuk tahap 1980-1984, wartawan Nguyen Van Khiem, editor Departemen Siaran Luar Negeri  (VOV5) mengatakan:

“Pada awal tahun 1980, saya dikirim oleh pimpinan VOV ke Kamboja untuk menjadi pakar di sana. Tugasnya ialah selain memproduksi program bahasa Perancis juga memproduksi warta-berita bagi siaran Radio luar negeri pada tahun-tahun permulaan”.

Bantuan-bantuan yang adil dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam

Selama masa lebih dari 10 tahun yang mengalami kesulitan, barisan pakar Vietnam telah membantu Kamboja membangun sistim pemerintahan berbagai tingkat yang cukup kemampuan memimpin dan mengorganisasi rakyat membangun kembali Tanah Air, berproduksi sekaligus bertempur mencegah kembalinya rezim genosida Khmer Merah. Sebuah negara Kamboja yang berkedaulatan dengan sistim politik yang baru dibangun dari Pusat sampai daerah, seiring dengan institusi-institusi sosial-budaya yang menjamin kemerdekaan dan hak menentukan, merupakan fundasi yang teguh untuk selangkah demi selangkah berkembang dan menanggung sendiri tugas membela dengan teguh semua prestasi revolusi yang telah dicapai. Pada tahun 1989, setelah menyelesaikan tugas yang telah dilimpahkan secara luhur, tenaga  pakar dan prajurit sukarela Vietnam telah pulang kembali ke Tanah Air dan menerima tugas baru.

Ketika menilai jasa Vietnam, di antaranya ada tenaga pakar Vietnam yang membantu Kamboja, para pemimpin Kamboja juga menegaskan : “Agar supaya ada sebuah negeri Kamboja yang berkembang secara komprehensif seperti dewasa ini tidak terpisah dari bantuan yang bernilai, besar, tepat waktu dan berhasil-guna dari Pemerintah dan rakyat Vietnam, di antaranya ada tenaga pakar berbagai tingkat dan instansi dari pusat sampai daerah yang telah membantu Revolusi Kamboja sejak hari-hari pertama lepas dari rezim genosida Khmer Merah sampai saat kekuatan revolusioner Kamboja menanggung sendiri tugas-nya maka barulah pakar Vietnam kembali ke Tanah Air”. Perdana Menteri Pemerintah Kerajaan Kamboja, Samdech Hun Sen pernah menegaskan: “Prajurit sukarela Vietnam telah menyelamatkan rakyat Kamboja ke luar dari musibah genosida Pol Pot, sedangkan, tenaga pakar Vietnam membantu rakyat Kamboja lepas dari musibah genosida kedua yaitu kelaparan dan penyakit dari angka kosong tumbuh dewasa seperti dewasa ini.”

Lebih dari 30 tahun sudah lewat tapi bantuan sepenuh hati dari tenaga pakar Vietnam terhadap negara Kamboja masih tetap merupakan perilaku-perilaku internasional yang luhur, terus memberikan sumbangan dalam memperkokoh hubungan solidaritas,  persahabatan tradisional yang sudah lama antara dua bangsa. 

Komentar