Memperkuat promosi pariwisata Vietnam di Indonesia melalui program Roadshow

Huong Tra
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada akhir-akhir ini, Indonesia menjadi salah satu di antara pasar-pasar potensial bagi pariwisata Vietnam. Pada tahun 2018, ada kira-kira 88.000 wisatawan Indonesia yang berkunjung di Vietnam, meningkat 8,5% terbanding dengan tahun 2017. Guna memperkuat promosi pariwisata di Indonesia, Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam sering mengadakan aktivitas-akitivitas promosi di negeri ini, di antaranya adalah program Roadshow: “Vietnam yang mengesankan” yang diadakan pada 3/5 lalu, di Kota Jakarta. 
Memperkuat promosi pariwisata Vietnam di Indonesia melalui program Roadshow - ảnh 1Panorama program tersebut (Foto: Huong Tra/VOV) 

Program Roadshow di Indonesia kali ini memperkenalkan kepada lebih dari 120 badan usaha bidang perjalanan dan penerbangan Indonesia tentang produk-produk wisata, destinasi-destinasi baru yang menarik dan kuliner Vietnam yang beraneka-ragam. Di samping itu, prestasi-prestasi menonjol yang dicapai cabang pariwisata Vietnam tahun 2018 juga ditonjolkan pada program ini. Di event ini, Ibu Nguyen Thi Thanh Huong, Wakil Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam memberitahukan: “Indonesia merupakan pasar wisata yang penting di kawasan. Semakin ada banyak wisatawan yang memilih Vietnam sebagai destinasi wisata. Pada 4 bulan awal tahun 2019, Vietnam menyambut kedatangan 36.500 wisatawan Indonesia, meningkat 30% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Dengan penguatan konektivitas antara maskapai-maskapai penerbangan telah menciptakan kemudahan bagi mobilitas antara dua negara, kami berharap agar kedatangan wisatawan Indonesia ke Vietnam akan naik pada waktu mendatang”.

Sekarang, di samping lini penerbangan langsung Ho Chi Minh-Jakarta dari maskapai penerbangan Vietnam Airlines, maskapai penerbangan Vietjet Air harga murah baru-baru ini juga telah membuka penjualan tiket untuk lini penerbangan langsung Ho Chi Minh-Bali. Dengan frekuensi 5 misi penerbangan per minggu, hanya dalam waktu 2 pekan permulaan, hampir semua tiket milik maskapai penerbangan ini sudah habis dipesan. Mario Falcao, Direktur Bisnis Perusahaan Jasa Layanan Penerbangan Indonesia, memberitahukan: “Kebutuhan orang Vietnam untuk mengunjungi Bali sangat besar dan sebaliknya. Kami menginginkan agar Bali menjadi pintu pertama bagi Vietjet dalam membawa wisatawan Indonesia ke Vietnam. Bukan hanya warga Bali saja, tetapi warga di kota-kota di sekitar-nya seperti Surabaya, Makasar, Indonesia bagian Timur juga bisa melewati Bali untuk datang ke Vietnam”.

Di samping destinasi-destinasi terkenal di dalam negeri, program Roadshow kali ini berfokus memperkenalkan destinasi-destinasi baru Vietnam seperti Jembatan Emas di Kota Da Nang, Gua Son Doong di Provinsi Quang Binh, gurun pasir Mui Ne di Provinsi Ninh Thuan dan banyak destinasi lain yang menarik. Prestasi-prestasi di bidang pariwisata Vietnam tahun 2018 juga ditonjolkan di program ini. Pada tahun 2018, Vietnam menduduki posisi ke-3 di antara 10 negara yang mencapai pertumbuhan di bidang pariwisata yang paling tinggi, naik 3 peringkat terbanding dengan tahun 2017. Vietnam juga dicatat sebagai destinasi papan atas di Asia pada acara penyampaian penghargaan “World Travel Awards”. Pada tahun ini, Vietnam membolehkan warga negara dari 35 negara yang bisa mengunjungi Vietnam dengan E-visa. Mercy, dari Perusahaan Pariwisata dan Perjalanan Multi  Continent merasa sangat tertarik dengan hal-hal baru dalam pariwisata Vietnam. Dia mengatakan: “Kebetulan saya belum pernah datang ke Kota Da Nang, tapi melalui perkenalan tentang destinasi baru yaitu Jembatan Emas, saya merasa sangat tertarik dan ini pasti akan menjadi destinasi yang akan saya kunjungi pada waktu mendatang. Saya ingin lebih memahami pariwisata Vietnam. Saya sudah pernah mengunjungi Vietnam dan tiket pesawat ke sana juga tidak terlalu mahal, makanan di Vietnam juga cocok  bagi saya, perbelanjaan di Vietnam juga murah”.

Roadshow merupakan aktivitas tahunan yang dilakukan Kedutaan Besar Vietnam untuk Indonesia dan Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam. Melalui program-program Roadshow ini, hasil guna kerjasama di bidang pariwisata antara perusahaan-perusahaan dua fihak meningkat dengan jelas. Phung Xuan Khanh, Wakil Presiden VTG Vietnam Travel Gruop menilai: “Melalui semua Roadshow dan simposium dengan para mitra pariwisata Indonesia, hasil guna kerjasama meningkat dengan jelas. Para wisatawan Indonesia yang mengunjungi Vietnam semakin banyak. Bagi wisatawan Indonesia, masalah makanan untuk orang Islam sangat dipentingkan. Di Vietnam, sekarang ada sangat banyak restoran “Halal food”. Melalui Roadshow kali ini, kami ingin bekerjasama secara lebih erat dengan para mitra Indonesia untuk mempromosi citra pariwisata Vietnam”.

Pada program Roadshow tahun ini juga berlangsung undian untuk para peserta program ini. Ratusan voucher di beberapa resort, voucher wisata gratis ke destinasi-destinasi emas dan tiket pesawat gratis yang disebarkan pada program ini pasti akan menyerap semakin lebih banyak kedatangan wisatawan Indonesia ke Vietnam pada waktu mendatang.

Komentar