Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati ratusan Km datang ke Kota Ha Noi

Hong Minh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ada beberapa orang telah bertahun-tahun menikah masih memimpinkan sekali memakai gaun pengantin dan membuat foto pernikahan.
Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 1

Pernikahan masal  dengan tema: “Impian yang menjadi kenyataan”, telah diadakan pada Minggu sore (23 Juni), di Kota Ha Noi untuk para pasustri difabel dan orang miskin. Yang hadir pada program tersebut, ada 59 pasustri difabel dan 6 pasustri yang adalah keluarga miskin, berpenyakitan dan sedang menjalani  terapi cuci darah ginjal

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 2

Ada orang yang hanya memimpinkan sepanjang hidup-nya bisa sekali memakai gaun pengantin  dan membuat  foto pernikahan… 

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 3

tapi bagi mereka, impian ini selamanya hanya tinggal  impian.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 4

Sehubungan dengan peringatan Hari Keluarga Vietnam 28/6, para penyelenggara program pernikahan massal telah membuat impian yang sederhana itu menjadi kenyataan.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 5

Acara pernikahan massal ini telah berlangsung dengan protokol lengkap dari acara pernikahan tradisional dengan irang-iringan pembawa tenong sajian,

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 6

menuangkan miras,

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 7

memotong kue pernikahan

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 8

berciuman dengan penuh kemesraan.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 9

Pasustri Nguyen Thi Hoa-seorang  normal  dan  Nguyen Ngoc Khuyen- seorang tuna netra  asal Provinsi Yen Bai telah melakukan pernikahan pada  14 tahun lalu. Mereka telah menggeliat mengatasi rintangan dari keluarga-nya untuk menikah dan sekarang sudah punya tiga orang anak.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 10

Nguyen Thi Hoa sedang merapikan  dasi suami-nya sebelum berangkat ke panggung di mana acara pernikahan berlangsung.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 11

Pasustri Tran Van Triet dan Nguyen Thi Nhien menikah pada tahun 1991 dan sekarang sudah punya  anak-cucu. Bapak Triet memberitahukan bahwa dulu karena miskin dan kelaparan maka keluarga-nya mengadakan acara pernikahan secara sederhana. Ketika berpartisipasi pada acara tersebut, mereka merasa sangat gembira.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 12

Pasustri  Luong Van Quy dan Hoang Thi Luyen asal Provinsi Ha Giang adalah salah satu di antara 65 pasustri  yang terpilih untuk hadir pada program ini. Luong Van Quy adalah seorang tuna netra dan Hoang Thi Luyen adalah korban agen oranye/dioxin. Mereka bertemu ketika bersama-sama berpartisipasi pada program kesenian Asosiasi Difabel. Meskipun belum pernah sekali  melihat istrinya, tapi dia tetap memberikan perasaan cinta yang tulus kepada istri-nya.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 13

Hasil percintaan yang indah itu adalah dua anak laki-laki. Anak pertama sudah berusia 14 tahun dan anak kedua 13 bulan.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 14

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 15
Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 16

Nguyen Thi Luyen memberitahukan bahwa meskipun tinggal di Provinsi Ha Giang, tapi mereka bertekad tiba di Kota Ha Noi guna menghadiri acara pernikahan untuk kaum difabel dan orang-orang yang menjumpai kesulitan. Impian dia ialah sekali memakai gaun pengantin dalam kehidupan-nya.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 17

Karena tinggal jauh dari Kota Ha Noi, maka, mereka belum pernah berpartisipasi pada acara berfoto dengan sponsor Panitia Penyelenggara.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 18

Mereka sangat berbahagia karena untuk pertama kalinya setelah 14 tahun menikah, mereka baru memakai busana pengantin dengan  disaksikan oleh dua anak laki-lakinya. Anak laki pertama sekarang menjadi mata untuk ibu-ayah-nya, membantu mereka banyak dalam pekerjaan rumah.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 19

Berbagi kebahagiaan dan kegembiraan terhadap perempuan pengantin dan laki pengantin.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 20

Pasustri Tran Van Tuong-An Thi Kim Tien menikah tahun 2007, sekarang sudah punya  satu anak perempuan dan satu anak laki. Ketika baru menikah mereka belum mendapat peluang memakai gaun pengantin.

Impian memakai gaun pengantin, pasangan suami-istri tuna netra harus melewati  ratusan Km datang ke Kota Ha Noi - ảnh 21

Para pasustri  peserta program tersebut mendapat foto dan pemberian foto pernikahan, bunga pernikahan dan semua biaya penyelenggaraan pesta  pernikahan menurut gaya hidup yang baru. Setiap pasustri bisa mengundang 5-10 sanak keluarga-nya untuk hadir pada pesta tersebut, selain itu juga mendapat satu bingkisan yang meliputi satu selimut, satu kipas angin, satu periuk listrik, handuk muka, handuk mandi dan uang tunai senilai dua juta VND.

Komentar