Mengikhtisarkan surat saudara-saudara pendengar dan memperkenalkan sepintas-lintas tentang sawah terasering di Vietnam

Phuong Thao
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Saudara-saudara pendengar!. Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara dalam acara Kota Surat Anda untuk pekan ini. Pada pekan ini, Program siaran bahasa Indonesia, VOV5 menerima 11 pucuk surat dan Email dari saudara-saudara, di antaranya ada saudara Waluyo Disman di Ciamis, M.Sumantri di Jawa Barat, Thedja Haryanto di Kalimantan,  Eddy Setiawan di Bekasi dan banyak saudara pendengar yang lain. Dalam acara  kita untuk pekan ini, kami akan mengikhtisarkan surat saudara-saudara pendengar dan memperkenalkan sepintas-lintas tentang sawah terasering di Vietnam menurut permintaan Saudara Priyono di Yoyakarta.
Mengikhtisarkan surat saudara-saudara pendengar dan memperkenalkan sepintas-lintas tentang sawah terasering di Vietnam - ảnh 1Keindahan sawah terasering di daerah Tay Bac (Foto; Internet)

Pada pekan ini, Saudara M.Sumantri di Jawa Barat mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 10-15/5 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444, gelombang baik dan dijelaskan. Saudara Thedja Haryanto di Kalimantan mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio tanggal 24/4 dan 30/4 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444 dan 34333, Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 1-2/5 dan 7-12/5 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444. Saudara Waluyo Disman di Ciamis mengirim Laporan hasil pemantauan siaran dari tanggal 6-9/5 di frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz dengan penilaian SINPO 33443 dan 43333. Kami dengan gembira karena meskipun waktu ini sedang merupakan bulan Ramadhan, tapi kami selalu menerima surat-surat saudara pendengar. Hal itu membuktikan bahwa Program siaran bahasa Indonesia, VOV5 selalu mendapat perhatian para pengdengar.

Mengikhtisarkan surat saudara-saudara pendengar dan memperkenalkan sepintas-lintas tentang sawah terasering di Vietnam - ảnh 2 Sawah terasering pada musim air datang (Foto: Internet)

Saudara pendengar yang budiman! Dalam suarat kepada kami, Saudara Priyono di Yoyakarta menulis: Kabarnya sawah terasering di Vietnam sangat menarik terhadap para wisatawan. Apakah Anda bisa memperkenalkan sepintas-lintas tentang sawah terasering di Vietnam?. Saudara pengdengar, pada hari-hari bulan Mei ini, ketika datang ke  daerah Tay Bac (daerah Barat Laut, Vietnam Utara), para wisatawan akan sangat tepersona melihat lukisan sawah-sawah terasering pada musim air datang. Di Vietnam, sawah terasering terkumpul banyak di daerah Tay Bac. Konon sejak 4 abad yang lalu, warga etnis-etnis minoritas seperti Mong, Dao, La Chi dan sebagainya telah berimigrasi di daerah Tay Bac untuk membuka tanah dan bermukim. Mereka memilih gunung-gunung seperti Khau Pha (Kabupaten Mu Cang Chai – Provinsi Yen Bai), Hoang Lien Son (Kabupaten Sa Pa – Provinsi Lao Cai) dan Con Linh Barat (Kabupaten Hoang Su Phi – Provinsi Ha Giang) – tempat-tempat yang tinggi-nya dari 1.000-1.600 Meter dari pemukaman air laut untuk membentuk dukuh. Untuk menjamin kehidupan, mereka memilih menaman jagung atau padi gogo. Pada permulaannya sawah-sawah terasering hanya terbentuk di kaki gunung untuk bisa aktif mengambil air. Tapi, dewasa ini, karena populasi bertambah, maka warga etnis minoritas mulai membuat sawah terasering lebih tinggi di puncuk gunung. Pembentukan sawah terasering dilaksanakan pada musum semi dari bulan Januari sampai bulan Maret  kemudian bisa mengambil air demi penanaman bulan April sampai bulan Mei. Sampai sekarang, area sawah terasering di daerah Tay Bac diprakirakan mencapai puluhan ribu hektar. Di antaranya, tiga tempat yaitu Kabupaten Mu Cang Chai (Provinsi Yen Bai) punya kira-kira  2.200 hektar, Kabupaten Hoang Su Phi (Provinsi Ha Giang) punya kira-kira 765 hektar dan Kabupaten Sa Pa (Provinsi Lao Cai) punya kira-kira  1.000 hektar yang telah mencapai pengakuan Negara sebagai Pemandangan tingkat nasional. Warga daerah Tay Bac hanya mengerjakan  satu panenan setiap tahun, ketika muncul hujan-hujan pada awal musim panas (yaitu bulan Mei sampai bulan Juni), warga daerah Tay Bac mulai mengambil air ke dalam sawah terasering untuk memulai masa tanam dan mereka akan menaneni pada bulan 9-10. Ini juga merupakan dua musim yang paling baik untuk melihat sawah terasering. Oleh karena itu, para wisatawan bisa memilih dua saat tersebut untuk datang mengunjungi  daerah Tay Bac guna punya peluang memandangi  sawah-sawah terasering yang penuh dengan air, dalam campuran warna tanah dan warna awan atau menikmati gelombang-gelombang padi dengan warna kuning yang bertumpuk-tumpuk ke puncak langit.

Saudara pendengar yang budiman! Kabarnya bawah di Indonesia juga ada sawah terasering. Kami ingin tahu perbedaan tentang sawah terasering antara negeri kami dengan negeri Anda. Mudah-mudahan bisa menerima banyak penjelasan Anda.

Saudara pengdengar semoga informasi tersebut dapat memuaskan Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan masilah dikirim ke alamat Email  Indonesia.vov5@gmail.com  atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar