Para undangan bersama-sama menikmati makanan yang diperrsiapkan oleh Kedutaan Besar Indonesia (Foto: KBRI untuk Vietnam)

Yang menghadiri acara ini ada Duta Besar (Dubes) Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi dan lebih dari 200 penganut Islam orang Indonesia, Malaysia, Brunei Darusalam, Pakistan dan sebagainya yang sedang tinggal dan bekerja di Kota Hanoi.

Acara “Iftar Ramadhan” merupakan acara mengakhiri abdah puasa dalam hari. Ini merupakan satu pesta dengan aneka-ragam jenis makanan yang berlimpah-limpah. Setelah sepanjang hari tidak makan dan tidak minum, maka hal ini sangat perlu untuk memasok energi kepada para penganut. Setelah bersembahyang, para undangan bersama-sama menikmati makanan yang disiapkan oleh KBRI. Pada acara ini, Dubes Ibnu Hadi memberitahukan:

“Pada bulan Ramadhan, kita memang melakukan lebih banyak ibadah, berdoa. Selain kita menjalankan ibadah sholat wajib yang lima kali, ini juga ada sholat Tarawih. Saya rasa ini tradisi yang baik, yang sudah dilakukan masjid Al Noor bertahun-tahun, di mana semua yang beragama Islam diharapkan bisa berkumpul karenanya masjid satu-satunya di Hanoi dan makan bersama”. 

Dubes  Ibnu Hadi lebih memberitahukan lagi bahwa penyelenggaraan acara “Iftar Ramadhan” turut mengaitkan hubungan antara para penganut Islam Indonesia dengan negara-negara lain. Menurut kebiasaan, KBRI mengadakan acara “Iftar Ramadhan” di Masjid “Al Noor” sedikitnya dua kali setiap tahun dalam Bulan Ramadhan.