Deputi PM Vuong Dinh Hue berpidato di depan lokakarya  (Foto: vov.vn)

Di depan lokakarya ini, Deputi PM Vuong Dinh Hue menilai bahwa perekonomian Viet Nam sedang menghadapi peluang dan tantangan besar dari Revolusi Industri 4.0 dan proses integrasi yang intensif dan ekstensif ke dalam perekonomian dunia melalui penandatanganan serentetan perjanjian perdagangan bebas baru yang telah dan sedang tersebar ke semua bidang dalam kehidupan sosial-ekonomi. Menurut Deputi PM Vuong Dinh Hue, untuk mendorong pemindahan pola pertumbuhan ekonomi menurut arah meningkatkan kualitas pertumbuhan, maka tahap 2021-2030 dan visi sampai tahun 2045 perlu memperhatikan pemindahan pola pertumbuhan  dari ekstensif menjadi intensif, mengambil hasil-guna  ukuran ialah produktivitas kerja, kualitas dan daya saing perekonomian, memperkuat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam proses pembaruan kreatif.

Pada lokakarya ini, semua pembicara yang adalah para ekonom juga menyatakan bahwa untuk merealisasikan pola pertumbuhan baru, dua syarat penting yang perlu diarahkan oleh Viet Nam ialah membina strategi teknologi dan membina sistim kebijakan yang sinkron untuk mendorong pembaruan kreatif.